Sunday, June 15, 2008

ATAS NAMA PERSAHABATAN

Oleh: Iwan Gunawan
Guru SD Salman Al Farisi - Bandung

Mempunyai teman (bersahabat) pada dasarnya adalah fitrah manusia, sebab manusia adalah mahluk social, mahluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Persahabatan harus didasari oleh adanya kebersamaan, kesamaan tujuan, saling menghargai, dan saling menghormati.

Persahabatan hendaknya tidak dilandasi oleh kesemuan, atau juga rasa kebencian. Apabaila kesemuan dan kebencian menjadi landasan, maka persahabatan akan berubah menjadi tindakan stereoratif dan tindakan anarkis, yang berujung pada pembenaran kelompoknya sendiri.

Hal ini pula yang melatarbelakangi munculnya genk wanita ‘nero’ di Pati Jawa Timur dan ‘genk’ wanita lainnya seperti halnya di Bangka Belitung.

Melihat adegan perkelahian yang ditayangkan di TV oleh para genk tersebut, seakan-akan kita teringat akan kejadian genk di Bandung, yang semuanya mengandalkan kekerasan dan persahabatan semu. Mengerikan! Itulah kira-kira kata yang bisa saya ucapkan, sebab wanita yang seharusnya berperangai halus, kini menjadi buas dan beringas…Masya Allah!

Siapakah yang salah? Kalau mencari siapa yang salah, tampaknya terlalu pelik dan semrawut. Bisa keluarga yang salah mendidik, guru yang tidak bisa jadi contoh, lingkungan yang tidak bersahabat, budaya luar yang diadopsi tanpa filter dan mungkin juga pribadinya yang jauh dari agama.

Satu hal yang pasti, bahwa makin maraknya genk-genk di sekitar kita, karena system kehidupan di Negara kita telah memberikan contoh yang tidak baik. Pejabat yang korup, premanisme yang makin mengakar dan merajalela, partai yang mementingkan golongannya,..wah kacau juga nih!

Tapi walaupuin demikian, kita tidak bias membiarkan hal ini terus terjadi, marilah kita benahi mulai dari sekarang. Orang tua harus menjaga anak dan menseleksi teman bergaulnya, guru harus memberikan pendidikan karakter yang baik dan bias menjadi teldan bagi anak didiknya, menfilter budaya asing dan mengagungkan keluhuran adat dan budaya timur, dan yang terpenting adalah dekatkan diri pada Sang Khalik dan laksanakan ajarannya dengan benar. Mungkin jalan terakir yang bias kita lakukan. Semoga kita bias memulainya hari ini!

0 comments:

 

WHEN SUHENG TALK... Template by Ipietoon Cute Blog Design