Hari ini, beberapa orang temanku menawari aku mobil BMW, sementara yang lainya sudah menentukan mobil pilihannya yaitu Jaguar, Mercedes dan Audi. Semula saya tidak mengerti maksud teman-teman menawari aku mobil tersebut. Tetapi lama-kelamaan, akhirnya saya mengerti juga arah pembicaraan mereka.
Pembicaraan bermula dari telepon seorang orang tua murid yang hendak menitipkan “sesuatu” pada guru senior kami melalui telepon, yang disampaikan oleh pembantunya. Ada alasan tertentu, mengapa orang tua tersebut mau menitipkan “sesuatu” pada guru senior yang menjadi wali kelas anaknya. Selama ini anak “emas” tersebut boleh dikatakan ‘ancur’ nilainya dari semua mata pelajaran, sehingga ada kemungkinan tidak lulus.
Semua ‘guru kelas 6’ sudah mewanti-wanti orang tuanya untuk memberikan perhatian lebih pada anak ini. Sebab selama ini ‘anak’ tersebut hanya dimanja dengan uang, fasilitas dan sangat minim kasih sayang.
Selalu saja ada alas an orang tua apabila pihak sekolah memanggil untuk membicarakan masa depan anaknya..urusan bisnis lah…pembukaan cabang baru lah…dan hanya bibinya yang menjadi ‘orang tua’ anak tersebut untuk sementara ini..kasihan..
Dengan bermodalkan uang berlimpah, pada akhirnya orang tua bermaksud menyelamatkan ‘anaknya’ dengan jalan pintas…sogokan! Aduh maaf..kita adalah guru yang harus memberi contoh buat semuanya…dunia dan akhirat menjadi tanggungan kita bila harus menerima sogokan ini…maaf, negeri ini hanya bias bangkit oleh orang-orang yang bersih dan kita ingin menjadi pelopornya…terima kasih atas niat buruk anda!
Thursday, September 4, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment