Thursday, April 3, 2008

KATROL nilai raport

Hari ini temanku uring-uringan, karena mendapat telepon dari orang tua siswa berkaitan dengan nilai raport anaknya yang tidak cukup untuk menembus batas masuk SBI (sekolah berwawasan internasional). Kalau cuma membicarakan nilai raport mungkin tidak jadi masalah. Akan tetapi urusan akan berbeda jika masalah yang dibicarakan adalah ”katrol nilai raport” supaya bisa menembus batas nilai masuk SBI.

Tragis memang, kejadian ini ada di sekolah yang berwawasan keagamaan –dimana nilai-nilai kejujuran dan akhlak mulia diagungkan-.Padahal dulu, ketika anaknya hendak masuk sekolah ini, hampir semua orang tua menjawab angket yang diberikan sekolah berkaitan dengan ’harapan orang tua dengan memasukannya ke sekolah’ ini, sebagian besar orang tua menjawab ’ingin menjadi anak yang soleh dan pintar’.

Hari ini, orang tua siswa telah mengingkari sebuah ’kebenaran’ berupa nilai raport asli anaknya, dan memberi contoh yang tidak dengan sebuah ’kebohongan’ pada anaknya dengan pengajuan ”katrol nilai” pada sekolahnya. Ini adalah sebuah keinginan yang mulia dari orang tua untuk memasukan anaknya ke sekolah yang bagus, dengan cara ’mengorbankan’ karakter baik anak yang telah dibina di sekolahnya dan ’menggadaikan’ sebuah kebenaran dengan kebohongan...katrol nilai!!

Anak yang soleh hanya akan tercipta dilandasan yang soleh, anak jujur akan terlahir dari sebuah landasan kejujuran...Ya Allah, Jadikanlah anakku yang memiliki bobot yang baik terhadap bumi dengan kalimat ’Laa ilaha illalaah”.

0 comments:

 

WHEN SUHENG TALK... Template by Ipietoon Cute Blog Design