
Kesombongan telah mengantarkan manusia untuk menjajah orang lain,menganggap rendah bangsa kulit berwarna (apartheid), dan yang paling paling parah mengaku dirinya ’tuhan’, karena ’akulah yang paling benar’.
Dogma, fanatisme dan keyakinan ’akulah yang paling benar’ telah menjadi virus yang merusak dan mengancam kehidupan manusia lain, sedangkan para pelakunya telah menganggap dirinya sebagai ’dewa penyelamat demokrasi’, ’penyelamat peradaban’,’pencipta perdamaian dunia’. Kenyataannya? Semua yang ada hanyalah penyebaran kebencian terhadap suatu kaum, penghinaan terhadap bangsa kulit berwarna, mencari ’popularitas politik’, dan eksploitasi bangsa yang miskin. Snouck Hugronje, Geert Wilders, Hitler dan Bush adalah contoh-contoh manusia yang merasa ’paling benar’ dengan tindakannya.
Film ‘Fitna’, ‘isu nuklir dan senjata pemusnah masal”, “holocaust (diragukan kebenarannya)” adalah karya-karya agungnya yang berselimut “kebenaran” dalam persepsinya..karena aku adalah yang “paling benar”.
0 comments:
Post a Comment