Friday, November 16, 2007

Pendidikan Karakter

Written by Ines Setiawan

Kami percaya bahwa pendidikan akademis dan pendidikan karakter adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan sehingga karakter/nilai yang kami tanamkan terintegrasi dalam setiap pembelajaran yang bersifat akademis. Misalnya sewaktu belajar mengenai bakteri pembusuk (decomposing bacteria), anak tahu bahwa sampah plastik tidak akan terurai oleh bakteri ini dan akibatnya sangat buruk bagi tanah. Dari situ, dia tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu tidak baik dan dia belajar untuk tidak melakukannya.

Sewaktu belajar mengenai komponen sesajian masyarakat Hindu Bali dan arti semua ini bagi mereka, anak mengerti bahwa setiap orang memiliki keyakinan berbeda yang harus kita hormati.

Sewaktu belajar mengenai hitungan persentase matematika dan beda menabung di bank dan di celengan, anak tahu pentingnya menabung dan melakukannya. Sewaktu belajar mengenai tabel elemen kimia dan mengetahui bahwa tabel tersebut belumlah final karena masih ada elemen yang belum ditemukan oleh manusia, anak mendapat inspirasi bahwa ada sebuah kesempatan dalam bidang apapun di dunia ini, dan seterusnya.

Pendidikan karakter/nilai tidak pernah kami ajarkan melalui hafalan ataupun kami beri ujian tertulis, tetapi selalu terintegrasi dalam setiap pembelajaran akademisnya.

0 comments:

 

WHEN SUHENG TALK... Template by Ipietoon Cute Blog Design