Wednesday, September 19, 2012

ANAK LIFE READY...BENARKAH ?

Oleh: Iwan Gunawan
 
Akhir-akhir ini, sebuah IKLAN SUSU FORMULA tengah gencar-gencarnya membuat sebuah opini tentang ANAK LIFE READY. Namun iklan ini telah menggelitik saya untuk mencari kebenaran, apakah memang Allah menciptakan manusia untuk TIDAK LIFE READY ?

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk ciptaan Allah lainnya, karena manusia diberi kelebihan untuk dapat berpikir dan memiliki akal. Karena itu Allah mempercayakan "manusia sebagai khalifah di bumi" ini, baik, pemimpin bagi dirinya sendiri maupun pemimpin orang lain...disinilah KUNCI BAHWA MANUSIA DICIPTAKAN ALLAH SUDAH LIFE READY...berani hidup..dan siap menjalani hidup. Kunci yang utama dari LIFE READY adalah pendidikan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 30"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui(Q.S. Al-Baqarah: 30)

Ayat tersebut berkaitan dengan manusia sebagai khalifah di bumi. Kandungan Surat Al-Baqarah ayat 30 tersebut adalah Allah menciptakan manusia ke muka bumi agar dapat menjadi khlaifah di muka bumi ini. Artinya. Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi. Maksud dari manusia sebagai khalifah di bumi adalah manusia tercipta untuk menjadi penguasa dan mengatur segala yang ada di bumi, misalnya menjaga tumbuh-tumbuhan, hewan, hutan, air, sungai, gunung, laut, perikanan, dan lain-lain.

Manusia sebagai khalifah di bumi harus memanfaatkan semua yang terdapat di bumi demi kemaslahatannya. Jika manusia sudah dapat menjalankan semua tugas tersebut, sunatullah yang memosisikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-benar dilaksanakan secara baik oleh manusia itu, khususnya manusia yang beriman kepada Allah Swt., dan yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW....think again about life ready children!

Monday, September 17, 2012

BEBAS BEREKSPRESI BUKAN BERARTI FULL FREE

Oleh: Iwan Gunawan
 
Betapa banyak karya-karya murahan dan mencari sensasi, dengan dilatarbelakangi oleh kebebasan berekspresi dan berpendapat, sebagaimana halnya film the Innocence of muslim, kartun menghina Rosulullah Muhammad SAW, buku Satanic Verses atau karya-karya murahan lain.

Kebebasan manusia dalam kehidupan bukan kehidupan bebas tanpa batas. Cobalah tengok ketika anda naik kendaraan, mengapa anda berhenti ketika lampu merah? karena anda dibatasi oleh undang-undang yang mengharuskan anda berhenti di lampu merah. kenapa anda tidak menerobos ? karena anda takut kena tilang. Begitu pula ketika anda mau BAB, kalau atas nama KEBEBASAN, maka anda boleh BAB dimana saja, bisa di WC, meja makan, kamar tidur atau di telpon umum. Tapi nyatanya anda tetap BAB di tempat semestinya yaitu WC. Mengapa demikian? karena anda terikat oleh norma dan aturan berlaku. So apabila anda melakukan sesuatu atas nama kebebasan FULL FREE...berhati-hatilah, karena anda tidak hidup sendiri dan anda butuh orang lain. Maka dari itu gunakan akal dan nalurimu, dan jangan gunakan nafsu dan amarahmu dalam berkarya...

Walaupun dicaci maki...ROSULULLAH TETAPLAH MANUSIA TERAGUNG SEPANJANG DUNIA ADA, bahkan ALLAH SANG KHALIK sangat memuji akhlaknya...Ya Nabi Salam Alaika...Ya Rosul Salam..Salam Alaika...

 

WHEN SUHENG TALK... Template by Ipietoon Cute Blog Design